Berbagai Jenis dan Merk Pipa di pasaran tidak hanya satu jenis saja. Pada rumah tangga, pipa yang biasanya digunakan adalah pipa jenis PVC dan PE. berikut cara memilih pipa yang tepat untuk saluran air anda :
Kenali Jenis Pipa
Pipa yang banyak digunakan saat ini adalah PVC (polyvinyl chloride) dan PE (polyethylene). PVC lebih dikenal masyarakat sebagai pipa paralon. Materialnya terbuat dari plastik yang cenderung kaku dan keras. Sedangkan, PE memiliki sifat yang lebih elastis.
Dari segi ukuran, PVC umumnya dijual dengan panjang 4 meter. Hal ini membuat pipa PVC membutuhkan sambungan. Sedangkan PE dijual dalam bentuk gulungan panjang sehingga tidak butuh banyak fitting.
Pahami Spesifikasi Pipa
Pipa hadir dengan berbagai merek. Setiap merek memiliki kualitas yang berbeda-beda. Untuk menilai kualitas pipa PE, tekan pipa tersebut hingga bagian dalam pipa saling bertemu. Jika tidak ada pecahan, pipa tersebut cukup baik untuk Anda gunakan. (Baca : http://solusibersama.co.id/blog/memahami-tekanan-masuk-dan-tekanan-keluar-pada-pipa-hdpe/)
Pipa yang digunakan untuk mengalirkan air bertekanan tinggi, seperti pipa pompa, memiliki spesifikasi yang berbeda. Pipa yang dibutuhkan adalah jenis AW. Pipa ini memiliki ketebalan yang lebih besar daripada pipa pada umumnya.
Untuk air panas, spesifikasi yang berbeda dibutuhkan. Anda harus menyesuaikan dengan spesifikasi water heater. Pilih jenis pipa yang dapat menahan panas maksimal air yang dihasilkan water heater. Anda dapat memilih menggunakan PERT, PEX, dan PPR.
Ukuran dan Kebutuhan
Fungsi berbeda, ukurannya akan berbeda pula. Pipa air bersih memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada pipa air kotor. Untuk penggunaan rumahan, pipa air bersih biasanya berdiameter 0,5 inci hingga 1,5 inci.
Sedangkan untuk pipa air kotor terdiri dari beragam ukuran, yaitu 2 inci, 3 inci, dan 4 inci. Penggunaannya beragam, seperti air hujan, pembuangan dari kamar mandi dan cucian, serta pembuangan kotoran dari toilet.
Fitting dan Perekat
Untuk fitting atau sambungan, pilih yang sesuai kebutuhan dan ukuran pipa.
Perekat untuk pipa sendiri ada dua jenis, yaitu perekat biasa dan yang merekatkan melalui proses kimiawi atau solvent cement. Perekat biasa pada umumnya akan langsung kering dalam waktu 1-2 jam. Kekuatan sambungannya tergantung daya rekat atau adhesivematerialnya.
Sedangkan untuk solvent cement, butuh waktu yang lebih lama untuk menyatukan fitting, yaitu sekitar 6-24 jam. Proses persenyawaan ini akan membuat sambungan semakin kuat.