• 0 Items - Rp 0
    • No product in the cart.

Blog

Perpipaan & Plumbling

Pipa HDPE SB
Mencegah Kebocoran Instalasi Pipa

Meski dengan desain tangguh dan dapat menggantikan karakter pipa besi sekalipun, Instalasi pipa HDPE juga kerap bermasalah. Diantaranya masalah kebocoran yang kerap terjadi karena beragam kesalahan, terutama pada saat proses instalasi.

  • Penggunaan Pipa dan Material Fitting yang berbeda

Meski sama-sama dikatakan untuk produk pipa HDPE, faktanya fitting HDPE yang ditawarkan di pasar kerap berbeda satu dengan yang lain. Dalam hal ini, perbedaan kualitas bahan fitting kerap berdampak kurang baik pada saat melakukan proses penyambungan.

Semisal, saat fitting dengan bahan PE kurang baik akan disambung dengan pipa HDPE berkualitas, maka yang terjadi adalah penyambungan kurang sempurna. Ini biasanya terjadi karena perbedaan waktu leleh antara pipa dan fitting. Perbedaan ini yang nantinya membuat persenyawaan terjadi kurang sempurna.

Dengan kata lain, pipa HDPE dan sambungan fitting HDPE akan melekat kurang sempurna. Disatu sisi pipa memiki tingkat leleh tertentu, dan fitting memiliki waktu leleh lebih cepat atau lambat. Selain sulit disatukan, saat dipasang metode ini akan membuat sambungan pipa dan fitting tak akan berusia lama.

Sederhana, tapi kadang sering disepelehkan. Hal tersebut kerap terjadi pada proses penyambungan pipa HDPE dengan menggunakan welding machine.

Pada dasarnya teori penyambungan pipa HDPE mudah didapat, dan dengan hanya membuka tutorial video di internet, orang pun langsung paham metode penyambungan pipa HDPE baik dengan metode Butt Fusion, Mechanical Joint, maupun Electro Fusion.

Hanya saja, beberapa tahap penyambungan kerap kurang diperhatikan, terutama saat menghandle mesin penyerut, pemanas, atau waktu pemanasan. Bukan masalah sederhana, pada saat dipasang, saluran pipa HDPE menjadi rentan mengalami kerusakan, bocor dan pecah saat digunakan.

  • Buruknya bahan Pipa HDPE

Sampai saat ini banyak produk pipa HDPE ditawarkan di pasar dengan beragam keuntungan dan kekurangan. Salah satunya pipa HDPE dengan harga murah dibanding produk sejenis dari merek lain yang ditawarkan.

Pada dasarnya, banyak cara produsen dalam membuat produk dengan menekan biaya produksi. Salah satunya dengan menggunakan bahan PE-100 yang diolah secara berulang-ulang, dengan metode daur ulang.

Produk dengan bahan ini biasanya memiliki struktur khas, dengan permukaan kasar. Rongga udara di dalam pun tak jarang ditemukan, dan bukan hal sepeleh, hal ini kerap berdampak buruk pada saat proses penyambungan atau pemasangan.

Munculnya masalah ini pada akhirnya dapat membuat pipa mudah rusak dan tak bisa bertahan lama, terutama jika ditekan dengan pressure standar maksimal.

LEAVE A COMMENT

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *